BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring
dengan berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di Indonesia, seluruh
elemen masyarakat, utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut
untuk lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan pendidikan. Selain itu,
para pelaku pendidikan juga diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.
Untuk
itulah perlu adanya cara atau metode untuk menjawab tangtangan – tantangan yang
muncul seiring dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau metode yang
disebut perencanaan dan desain pembelajaran yang diharapkan akan lebih
memudahkan proses belajar mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan
pendidikan agama islam.
Maka dari
itu pada makalah ini akan dibahas mengenai fungsi juga pentingnya akan sebuah
perencanaan dan desain pembelajaran PAI.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas maka rumuskan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah fungsi perencanaan dan desain
pembelajaran PAI?
2. Bagaimanakah manfaat perencanaan dan desain
pembelajaran PAI?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memahami fungsi dari perencanaan dan desain
pembelajaran PAI
2. Untuk memahami pentingnya dari perencanaan dan
desain pembelajaran PAI.
FUNGSI DAN PENTINGNYA
PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi perencanaan dan desain
pembelajaran PAI
Sebelum
kita membicarakan tentang apa saja fungsi dari perencanaan dan desain
pembelajaran PAI, terlebih ahulu kita akan sedikit menyinggung tentang apa
sebenarnya perencanaan dan desain pembelajaran PAI itu. Perencanaan merupakan
kegiatan menentukan tujuan dan merumuskan serta mengatur pendayagunaan
sumber-sumber daya: informasi, finansial, metode dan waktu yang diikuti dengan
pengambilankepustusan serta penjelasannya tentang pencapaian tujuan, penentuan
kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan
penentuan jadwal pelaksanaan program.
Menurut Comb dan Harjanto mendifinisikan Perencanaan pengajaran dalam arti
luas adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses
perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan murid dan masyarakat.
Dengan
kata lain, perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh
guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki
pengalaman belajar serta mencapi tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dengan
langkah-langkah penyusunan ateri pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan
metode dan pendekatan pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang
akan dilaksanakan dalam waktu tertentu.
Sedangkan
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan
isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif
antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari
pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang
“perlakuan” berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses
ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara
pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam
latar berbasis komunitas. Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati secara
langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan hanya
berupa asumsi.
Desain
Pembelajaran menurut Istilah dapat didefinisikan:
- Menurut Reigeluth Desain pembelajaran adalah Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan ketrampilan pada diri pemelajar ke arah yang dikehendaki.
- Menurut Briggs Desain pembelajaran adalah Rencana tindakan yang terintegrasi meliputi komponen tujuan, metode dan penilaian untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.
- Menurut Seels dan Richey Desain pembelajaran adalah Proses untuk merinci kondisi untuk belajar, dengan tujuan makro untuk menciptakan strategi dan produk, dan tujuan mikro untuk menghasilkan program pelajaran atau modul.
Setelah
kita mengetahui mengenai pengertian perencanaan dan desain pembelajaran PAI,
maka dapat diketahui fungsi – fungsinya. Fungsi dari perencanaan dan desain
pembelajran PAI adalah sebagai berikut:
- Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
- Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
- Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid.
- Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja.
- Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
- Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.
- Meningkatkan kemampuan Pembelajar (instruktur, guru, widya iswara, dosen, dan lain-lain).
- Sebagai sarana menghasilkan sumber belajar.
- Sebagai sarana mengembangkan sistem belajar mengajar.
- Sebagai sarana mengembangkan Organisasi menjadi organisasi belajar.
2. Pentingnya perencanaan dan
desain pembelajaran PAI
Setelah
kita mengetahui mengenai fungsinya, maka dapat diketahui pentingnya dari
perencanaan dan desain pembelajaran PAI. pentingnya dari perencanaan dan desain
pembelajran PAI adalah sebagai berikut:
- Diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
- Dapat dilakukan suatu perkiraan ( fore casting ) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui, mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan, juga tentang hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mungkin dihadapi.
- Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik ( the best alternatif ) atau kesempatan memilih kombinasi cara yang terbaik ( the best combination ).
- Dilakukan penyusunan skala prioritas, memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
- Ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja usaha atau organisasi, termasuk pendidikan.
- Dapat lebih bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran baik guru maupun kemampuan murid.
- Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
- Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
- Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang dipergunakan.
FUNGSI DAN PENTINGNYA
PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Fungsi perencanaan dan desain pembelajran PAI
adalah Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2. Pentingnya perencanaan dan desain pembelajran PAI
adalah Diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya pedoman
bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
B. Uno, Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara.
Harijanto. 2006. Perencanaan Pengajaran.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Sa'ud, Udin Saefudin dan Makmun,
Abin Syamsuddin. 2006, Perencanaan
Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif. Bandung,: PT Remaja Rosda Karya
No comments:
Post a Comment